Davis Kembali dengan Performance Solid, Mavericks Takluk dari Lakers
LOS ANGELES – Anthony Davis menghadapi keputusan penting: kembali bermain setelah absen selama sebulan melawan kekuatan menyerang Los Angeles Lakers pada Jumat atau melawan LA Clippers pada hari Sabtu. Namun, ia memilih untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Davis tidak ingin melewatkan kesempatan bermain melawan mantan timnya, Lakers.
Jalannya Pertandingan
Davis mencetak 12 poin, lima rebound, dan lima assist dalam kembalinya setelah mengalami cedera otot betis kiri yang membuatnya absen selama 14 pertandingan. Mavericks sempat unggul satu poin di kuarter keempat, tetapi akhirnya kalah 129-119. Lakers tampil gemilang dengan Luka Dončić dan Austin Reaves yang mencetak total 73 poin dari 33 tembakan. Kekalahan ini menambah catatan buruk Mavericks, yang kini kalah dalam tiga pertemuan terakhir dengan Lakers setelah mega-trade di bulan Februari.
Statistik Game
- Luka Dončić: 35 poin (10 dari 18 tembakan), 11 dari 11 free-throw
- Austin Reaves: 38 poin dari 15 tembakan
- Davis: 12 poin, 5 rebound, 5 assist
Reaksi Pemain
“Setiap kali kamu absen, tubuh perlu waktu untuk sembuh,” kata Davis. “Saya merasa siap.” Ia seharusnya bermain antara 24 hingga 27 menit, tetapi ia mencatatkan 28 menit di lapangan. Meskipun berusaha untuk kembali, Mavericks lebih memilih untuk tidak menurunkannya pada hari Sabtu melawan Clippers, memilih untuk melawan Lakers sebagai prioritas.
Setelah pertandingan, Davis dan Reaves saling bertukar jersey, hal yang dianggap Reaves sebagai tanda penghormatan dari pemain sekelas Davis. “Dia salah satu yang terbaik dalam permainan ini,” tambah Reaves.
Konteks dan Dampak
Davis pernah membawa Lakers meraih gelar juara pada tahun 2020 ketika Reaves bergabung sebagai pemain tidak terpilih pada tahun 2021. Begitu Davis kembali, Reaves juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam permainan, yang membuatnya menjadi starter reguler dengan rata-rata lebih dari 20 poin per pertandingan.
Di sisi Mavericks, pelatih Jason Kidd menilai usaha timnya sudah ada, meski kalah dari tim yang sangat berbakat. “Kami memberi diri kami kesempatan,” ujarnya setelah pertandingan. Dengan kondisi tim yang kekurangan pemain guard, Mavericks harus berjuang keras untuk mengatasi cedera pemain dan memperbaiki penampilan mereka di kompetisi yang ketat ini.
Kekalahan ini semakin menambah tantangan bagi Mavericks, yang saat ini sedang berjuang menemukan ritme permainan mereka. Mempertimbangkan kalender pertandingan yang ketat ke depan, tim ini perlu segera berbenah agar tidak tertinggal di klasemen.
(BA/GN)
sumber : www.nytimes.com
Leave a comment