Home Basket NBA NBA Legend Rodney Rogers, Si Banteng Durham, Meninggal di Usia 54.
NBA

NBA Legend Rodney Rogers, Si Banteng Durham, Meninggal di Usia 54.

Share
NBA Legend Rodney Rogers, Si Banteng Durham, Meninggal di Usia 54.
Share

Rodney Rogers, Legenda NBA yang Meninggal Dunia

Rodney Rogers, mantan legenda NBA dan alumnus Universitas Wake Forest, meninggal dunia pada usia 54 tahun pada Jumat, 21 November 2025. Rogers, yang berasal dari Durham, meninggalkan istri, Faye, dan tiga anak: putri Roddreka yang saat ini menjadi asisten pelatih tim basket wanita Georgia State serta merupakan mantan bintang Georgia Tech (2013–2016); putra Rodney Rogers II; dan putri Rydeiah yang bermain basket di NC State dari 2015 hingga 2019.

Karier dan Penghargaan Rodney Rogers

Rogers berkarier di Wake Forest dari tahun 1990 hingga 1993, setelah sebelumnya menempuh pendidikan di Hillside High School, Durham. Ia dinobatkan sebagai Mr. Basketball Carolina pada tahun 1990 dan menjadi McDonald’s All-American. Sebagai freshman, ia langsung menunjukkan dampak besar, meraih penghargaan ACC Freshman of the Year pada tahun 1991 dan membawa tim Demon Deacons ke turnamen NCAA pertama sejak 1984. Ia kemudian terpilih dalam First Team All-ACC 1992 dan meraih penghargaan ACC Player of the Year serta First Team All-American pada tahun 1993 setelah membawa Wake Forest ke Sweet 16 NCAA.

Selama kariernya di NBA yang berlangsung 12 tahun, Rogers bermain untuk beberapa klub seperti Denver Nuggets, Los Angeles Clippers, Phoenix Suns, Boston Celtics, New Jersey Nets, New Orleans Hornets, dan Philadelphia 76ers. Pada tahun 2000, ia menerima penghargaan NBA Sixth Man of the Year. Dalam total kariernya, Rogers mencetak 9.468 poin, meraih 3.881 rebound, dan menyuplai 1.722 assist. Ia dipilih oleh Nuggets sebagai pilihan kesembilan dalam Draft NBA 1993, menjadi posisi draft tertinggi untuk Wake Forest sejak Len Chappell pada tahun 1962.

Baca juga:  Draf NBA: Darryn Peterson, Cameron Boozer, dan AJ Dybantsa Siap Bersinar!

Setelah musim ketiganya, Rogers memutuskan untuk berpartisipasi dalam Draft NBA, tetapi kontribusinya telah membantu membangun fondasi tim yang kuat. Wake Forest melanjutkan kesuksesan dengan tujuh penampilan berturut-turut di turnamen NCAA dari 1991 hingga 1997, termasuk meraih gelar ACC dan era Tim Duncan di bawah pelatih Dave Odom setelah kepergian Rogers.

Kecelakaan yang Mengubah Hidup

Pada tahun 2008, Rogers mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya, meninggalkannya lumpuh dari dada ke bawah. Meskipun demikian, ia tetap menjadi sosok yang inspiratif. Melalui Rodney Rogers Foundation, ia mendorong individu yang mengalami cedera tulang belakang dan menggunakan platformnya untuk mempromosikan ketahanan serta pertumbuhan pribadi. Kisah keberaniannya terus menginspirasi komunitas Wake Forest dan banyak orang di seluruh negara.

Rogers juga menerima salah satu penghargaan tertinggi dari Universitas Wake Forest, yakni Distinguished Alumni Award pada tahun 2022. Dalam acara tersebut, ia diberi gelar kehormatan Doctor of Humane Letters oleh Presiden Susan R. Wente.

(BA/GN)
sumber : m.economictimes.com

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
NBA

VIDEO THUNDER at TRAIL BLAZERS | FULL GAME HIGHLIGHTS | November 30, 2025

Judul: THUNDER di TRAIL BLAZERS | HIGHLIGHTS LENGKAP PERMAINAN | 30 November...

NBA

VIDEO CELTICS at CAVALIERS | FULL GAME HIGHLIGHTS | November 30, 2025

Judul: CELTICS di CAVALIERS | HIGHLIGHTS PERMAINAN PENUH | 30 November 2025...

NBA

VIDEO RAPTORS at KNICKS | FULL GAME HIGHLIGHTS | November 30, 2025

Judul: RAPTORS di KNICKS | REKAMAN PERMAINAN PENUH | 30 November 2025...

NBA

VIDEO ROCKETS at JAZZ | FULL GAME HIGHLIGHTS | November 30, 2025

Judul: ROCKETS di JAZZ | HIGHLIGHTS PERMAINAN PENUH | 30 November 2025...