Colton Herta Siap “Kembali ke Sekolah” untuk Debut di Formula 2
Pembalap muda Amerika, Colton Herta, tengah mempersiapkan diri secara intensif untuk musim debutnya di Formula 2 tahun depan. Ia bahkan menyebut persiapannya ini sebagai fase “kembali ke sekolah” demi menaklukkan tantangan baru di kategori balap feeder utama Formula 1.
Langkah Penting Menuju F1
Keputusan Herta untuk meninggalkan karier suksesnya di ajang IndyCar dan beralih ke Formula 2 bukan tanpa alasan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengumpulkan poin Super Licence yang diperlukan agar bisa berkompetisi di Formula 1 di masa mendatang. Ambisi ini menunjukkan keseriusan Herta untuk mengejar mimpi balapan di kasta tertinggi.
Namun, tantangan yang menanti Herta di F2 tidaklah mudah. Hal ini pernah ditunjukkan oleh Ritomo Miyata, juara bertahan Super Formula dan Super GT, yang mengalami kesulitan signifikan setelah pindah dari Jepang. Miyata hanya berhasil meraih satu podium dalam hampir dua musim penuh di F2, menjadi bukti betapa kompetitif dan sulitnya beradaptasi di kejuaraan ini.
Adaptasi dan Persiapan Intensif
Saat ditanya oleh presenter F1 TV, James Hinchcliffe, yang juga merupakan mantan bintang IndyCar, mengenai perbedaan persiapannya sekarang dibandingkan jika ia tetap di Amerika Serikat, Herta menjelaskan banyak hal baru yang harus dipelajari. “Ini seperti kembali ke sekolah, kembali mempelajari banyak dasar-dasar,” ujar Herta.
“Cara mengemudikan setiap mobil formula, meskipun terlihat sama, sangat berbeda, dan mobil Formula 2 ini sangatlah berbeda. Ini kembali ke dasar, mencoba belajar bagaimana saya harus mengerem, bagaimana saya harus melepaskan rem dan kembali ke gas, serta mengelola ban Pirelli, yang sangat berbeda dengan ban Firestone kami di IndyCar. Jadi ada banyak hal baru, tapi saya sangat antusias menghadapinya.”
Ia menambahkan bahwa meskipun banyak hal akan terasa baru, ia juga memiliki memori dari masa-masa balapnya di F3 dan F4. “Akan ada banyak hal baru bagi saya tahun depan, tapi ada banyak hal juga yang saya ingat dari hari-hari saya di F3 dan F4. Ini akan sangat menarik. Ini program yang besar,” kata Herta.
Jadwal Padat di Berbagai Kategori
Herta akan mendapatkan pengalaman pertamanya mengendarai mobil F2 bersama tim Hitech dalam sesi tes pasca-musim tiga hari di Abu Dhabi, yang akan berlangsung antara tanggal 10 hingga 12 Desember. Ini akan menjadi kesempatan krusial baginya untuk mulai mengenal mobil dan tim barunya.
Selain fokus pada kampanye F2-nya, pembalap asal Amerika ini juga memiliki jadwal padat lainnya. Ia akan berperan sebagai pembalap tes untuk calon tim baru F1, Cadillac. Herta juga akan melengkapi programnya di F2 dengan mengikuti tiga seri IMSA SportsCar Championship. Ia akan mengemudi untuk Cadillac di ajang legendaris Daytona 24, Petite Le Mans, dan Sebring 12 Hour.
“Itu banyak sekali,” kata Herta. “Bagi saya, itu akan menjadi tiga ronde ketahanan di AS; jadi Daytona 24, lalu Petit Le Mans, dan Sebring 12 Hours, jadi sangat menarik. Mobilnya adalah mobil yang sangat keren. Mengendarai V10 naturally aspirated di belakang saya adalah sesuatu yang belum pernah saya alami dalam karier saya, selalu mesin turbocharged. Jadi ini sensasi yang berbeda dan suara yang luar biasa.”
Tantangan dan Prospek
Kepindahan Colton Herta ke Formula 2 menandai babak baru yang berani dalam kariernya. Dengan persiapan matang dan tekad kuat untuk beradaptasi, Herta berharap dapat segera menunjukkan performa terbaiknya di F2, sekaligus mengumpulkan Super Licence poin yang krusial untuk membuka pintu ke Formula 1. Jadwalnya yang padat di berbagai kejuaraan menunjukkan dedikasi dan ambisinya yang besar di dunia balap internasional.
(SA/GN)
sumber : www.formula1.com
Leave a comment