Home Motorsport Formula 1 Plank bikin geger Las Vegas: McLaren tumbang tak terduga!
Formula 1

Plank bikin geger Las Vegas: McLaren tumbang tak terduga!

Share
Plank bikin geger Las Vegas: McLaren tumbang tak terduga!
Share

Plank Wear: Masalah Berulang di Era Ground Effect Formula 1

Dalam beberapa waktu terakhir, penyingkiran pembalap akibat masalah “plank wear” atau keausan papan lantai mobil menjadi semakin lumrah di ajang Formula 1. Fenomena ini sangat menonjol di era mobil ground effect yang saat ini digunakan, menandakan tantangan baru bagi tim dan pembalap.

Mengapa Plank Wear Menjadi Krusial?

Pentingnya tinggi ground clearance (jarak mobil ke tanah) menjadi kunci utama dalam mendongkrak performa mobil di era ground effect. Dengan pengaturan yang tepat, tekanan negatif di bawah mobil dapat dihasilkan secara optimal, memberikan downforce yang masif. Namun, menjaga jarak ini agar tidak terlalu rendah menjadi tantangan, terutama saat mobil melaju kencang atau melewati tikungan.

Regulasi teknis F1 sangat ketat mengenai batas keausan pada “plank” yang terpasang di bagian bawah mobil. Ketika plank tersebut terlalu aus melebihi batas yang diizinkan setelah balapan, ini dianggap sebagai pelanggaran teknis yang dapat berujung pada diskualifikasi. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya setiap milimeter dalam set-up mobil untuk memaksimalkan performa tanpa melanggar aturan.

Daftar Pembalap yang Terkena Sanksi

Beberapa nama besar telah merasakan pahitnya hukuman ini, yang tak jarang membuat tim kehilangan poin berharga dalam perburuan gelar konstruktor maupun pembalap.

Lewis Hamilton, pembalap andalan Mercedes, sudah dua kali didiskualifikasi karena masalah plank wear. Kejadian pertama menimpanya di Grand Prix Amerika Serikat 2023, dan yang kedua di Tiongkok pada musim ini. Kedua insiden tersebut membuat Mercedes kehilangan poin krusial yang bisa saja mengubah posisi mereka di klasemen.

Charles Leclerc dari Ferrari juga pernah mengalaminya sekali, yang juga merugikan timnya dalam pengumpulan poin. Sementara itu, Nico Hulkenberg dari Sauber didiskualifikasi dari posisi ke-13 di Bahrain awal tahun ini. Meskipun penyingkiran Hulkenberg tidak memengaruhi posisi Sauber di klasemen konstruktor secara signifikan, ini menunjukkan bahwa masalah plank wear bisa menimpa siapa saja, dari tim papan atas hingga tim menengah.

Baca juga:  Hamilton Melempem di Vegas, Norris Gaspol Lagi Raih Pole!

Meningkatnya jumlah diskualifikasi akibat plank wear ini menggarisbawahi betapa ketatnya regulasi teknis di Formula 1, terutama terkait dengan performa mobil di era ground effect. Tim-tim harus lebih cermat dalam mengatur set-up mobil mereka untuk menghindari kerugian poin yang tidak perlu di masa mendatang, menjadikan manajemen ground clearance sebagai salah satu aspek terpenting di setiap balapan.

(SA/GN)
sumber : www.autosport.com

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Rasakan onboard Piastri sabet pole penentu di Qatar!

Piastri sabet pole penentu di Qatar! Rasakan sensasi onboard mendebarkan. Saksikan setiap...

Piastri Sikat Sprint Qatar: Yang Udah Oke, Gas Terus!

Piastri sikat Sprint Qatar dengan dominasi penuh! Performa yang sudah oke ini...

Kualifikasi F1 Qatar: Hamilton Gugur di Sesi Pertama, Auto Kaget!

Lewis Hamilton auto kaget gugur di sesi pertama kualifikasi F1 Qatar. Hasil...

Piastri juara Sprint Qatar! Kalahkan Russell & Norris.

Piastri juara Sprint Qatar! Ia menaklukkan Russell dan Norris dalam balapan sengit....