Gelar juara dunia Formula 1 kelima secara beruntun bagi Max Verstappen bukan lagi sekadar impian, melainkan kemungkinan yang semakin nyata. Ini adalah target yang semakin realistis bagi pembalap Belanda tersebut.
Momentum Kembali ke Tangan Verstappen
Beberapa balapan lalu, sang maestro asal Belanda ini tertinggal dari duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, dengan selisih poin yang tampaknya sulit dikejar. Namun, berkat kemenangan gemilang di Italia, Azerbaijan, dan Austin, ditambah dengan podium di Zandvoort, Singapura, dan Meksiko, Verstappen kini kembali dalam perburuan gelar dengan sangat kuat.

Pengejaran Gelar Kelima Beruntun
Sejak legenda Michael Schumacher, belum ada pembalap yang mampu memenangkan lima gelar juara secara beruntun. Ironisnya, Verstappen sendirilah yang mencegah rival besarnya, Lewis Hamilton, menyamai rekor tersebut, meskipun dengan akhir kontroversial pada Grand Prix Abu Dhabi 2021.
Persaingan Sengit Menuju Brasil
Menjelang Grand Prix Brasil, selisih poin antara Verstappen dan pemimpin klasemen baru, Lando Norris, kini hanya 36 poin. Dengan persaingan memperebutkan posisi dominan di tim McLaren, ini bisa menjadi saat yang tepat bagi Verstappen untuk memanfaatkan celah tersebut.
Reaksi Max Verstappen Setelah Meksiko
Setelah Grand Prix Meksiko, Verstappen menyampaikan pandangannya kepada situs resmi Red Bull Racing.
“Kami masih memiliki pekerjaan rumah. Akhir pekan ini secara keseluruhan tidak berjalan baik bagi kami, dan finis di posisi ketiga memang bagus, tetapi kami harus menang. Jadi, kami akan menganalisis segalanya dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan.”
Verstappen juga menambahkan tentang hilangnya poin di Meksiko.
“Saya kehilangan 10 poin dari Lando, jika Anda melihatnya seperti itu. Saya sudah bilang sebelum akhir pekan, semuanya harus berjalan sempurna untuk menang. Dan akhir pekan ini tidak berjalan sempurna. Jadi, itulah jawabannya.”
Ia menyadari tantangan yang ada, namun tetap optimis.
“Ini akan sulit, tetapi mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di trek lain. Saya harap, tentu saja, kami tidak akan mengalami akhir pekan seperti ini lagi, tetapi ini tetap menunjukkan bahwa kami tidak cepat di setiap skenario. Dan itulah yang perlu kami pahami lebih baik.”
Dominasi Verstappen di Interlagos
Salah satu keuntungan bagi Verstappen adalah ia sangat menyukai tantangan dari Sirkuit Interlagos yang legendaris. Bahkan, rekornya di sana mengalahkan Ayrton Senna yang hebat. Ia telah memenangkan balapan di Interlagos pada tahun 2019, 2023, dan 2024, menyamai rekor kemenangan Hamilton dan Sebastian Vettel. Jika ia kembali menang pada hari Minggu nanti, Max akan bergabung dengan Schumacher dan Carlos Reutemann sebagai juara 4 kali di Brasil, sekaligus menyamai rekor Schumacher untuk kemenangan di sirkuit Interlagos yang menantang.

Persiapan Khusus untuk Interlagos
Kadang, penampilan juga bisa memberikan dorongan kepercayaan diri ekstra. Akhir pekan ini, Max Verstappen akan tampil dengan desain helm baru yang spesial. Desain helm edisi khusus untuk Brasil dan Interlagos melibatkan proses yang menarik. Motorsport Technology bahkan sempat mewawancarai Jens Munser mengenai proses di balik desain helm.
Sirkuit Interlagos memang dikenal sebagai ujian sejati bagi pembalap dan mesin, menuntut konsentrasi tinggi dan adaptasi terhadap karakteristik trek yang unik. Dengan sejarah kemenangan yang kuat di sana dan motivasi untuk mengejar gelar, Grand Prix Brasil akan menjadi ajang krusial bagi ambisi Max Verstappen.
(SA/GN)
sumber : motorsport.tech
Leave a comment