Cinkara Berani Gertak Juara Dunia Jai Opetaia: “Saya Pemukul yang Lebih Keras!”

Huseyin Cinkara, petinju penantang tak terkalahkan, melancarkan psywar sengit jelang duelnya melawan juara dunia kelas penjelajah IBF dan The Ring, Jai Opetaia. Cinkara mengklaim korban terakhir Opetaia “terlalu baik” kepadanya dan bersumpah akan menyerang sang juara bertahan saat mereka bertemu di Gold Coast.

Ancaman dari Penantang

Petinju Jerman yang berbasis di Turki, Huseyin Cinkara (23-0, 19 KO), tiba di Australia dengan serangkaian pernyataan provokatif. Pria berusia 40 tahun ini memperingatkan Opetaia agar berhati-hati dan tidak mencoba bertukar pukulan dengannya.

“Lihat, saya menghormati Opetaia, dia sudah mendapatkan tempatnya,” kata Cinkara. “Tapi rasa hormat tidak memenangkan pertarungan. Kekuatanlah yang melakukannya, dan saya adalah pemukul yang lebih keras di antara kami.”

“Jika dia ingin menari, saya tidak akan terkejut. Saya tidak berpikir dia ingin bertukar pukulan dengan saya. Saya memukul lebih keras, saya memukul lebih cepat.”

Cinkara menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk bersikap ramah. Ia mengkritik lawan Opetaia sebelumnya, Claudio Squeo, yang menurutnya “terlalu sopan.”

“Saya telah berlatih seperti orang kesurupan,” kata Cinkara. “Saya tidak di sini untuk bermain bagus — saya di sini untuk mengambil sabuk-sabuk itu. Squeo tampaknya terlalu sopan. Saya datang untuk menjatuhkan Opetaia tanpa perasaan di depan para penggemarnya sendiri. Saya tidak meminta rasa hormat. Saya menuntutnya. Dan saya akan mendapatkannya dengan satu-satunya cara yang saya tahu.”

Cinkara yakin bahwa ia dapat melihat celah dalam pertahanan sang juara.

“Saya tahu orang-orang meremehkan saya, tapi saya akan membuktikan mereka salah. Saya percaya kerentanan itu nyata, saya melihat celah, saya melihat titik lemah dalam pertahanannya. Saya tidak buta. 6 Desember, sabuk-sabuk itu akan berpindah tangan.”

Rekor Impresif Sang Juara

Jai Opetaia (28-0, 22 KO) yang berusia 30 tahun, dikenal dengan rekor tak terkalahkannya yang impresif dan pukulan dahsyat. Sejak pertama kali merebut gelar tiga tahun lalu, ia telah mengalahkan David Nyika dan mematahkan rahang Claudio Squeo, menambah daftar kemenangan KO yang meyakinkan.

Pertemuan antara Opetaia dan Cinkara sebenarnya dijadwalkan sekitar setahun yang lalu, namun Cinkara menarik diri karena cedera. Opetaia sendiri telah berusaha untuk menjalani pertarungan unifikasi gelar, namun belum berhasil, sehingga ia harus menghadapi pertahanan wajib dengan risiko tinggi dan potensi imbalan rendah ini.

Jadwal Pertandingan Utama

Duel perebutan gelar IBF dan The Ring antara Jai Opetaia dan Huseyin Cinkara dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu, 6 Desember 2023, di Gold Coast, Australia. Diperkirakan main event akan dimulai pada malam hari waktu setempat, sekitar pukul 19.00 WIB.

Pertarungan yang berformat pay-per-view ini akan disiarkan di Stan Sport untuk pemirsa di Australia. Bagi penggemar tinju di Indonesia, pertandingan penting ini kemungkinan dapat disaksikan melalui layanan streaming olahraga resmi seperti Mola TV.

Undercard Penuh Bintang

Selain pertarungan utama, kartu pertandingan ini juga akan menampilkan sejumlah nama besar. Beberapa petinju yang dijadwalkan tampil termasuk mantan juara dunia Jason Moloney, Paul Fleming, Teremoana Teremoana Jnr, dan Justis Huni, menjanjikan malam pertarungan yang seru.

Dengan klaim berani dari Cinkara dan rekor tak terkalahkan Opetaia, pertarungan ini diprediksi akan menjadi tontonan yang memanas di Gold Coast, dengan sang penantang bertekad untuk menciptakan kejutan besar dan merebut gelar juara dunia dari tangan Opetaia.

(OL/GN)
sumber : www.abc.net.au