Mbappe di Level Berbeda? Legenda UCL Ungkap Striker Terbaik Antara Kane, Haaland, dan Bintang Real Madrid Itu

Trio penyerang kelas dunia, Kylian Mbappe dari Real Madrid, Erling Haaland dari Manchester City, dan Harry Kane dari Bayern Munich, memang tampil memukau musim ini. Namun, seorang legenda Liga Champions secara eksklusif menyatakan bahwa salah satu dari mereka berada di “level yang berbeda” dari yang lain.

Dianggap sebagai tiga pencetak gol terbaik di planet ini – atau bahkan tiga yang terbaik – Kane, Haaland, dan Mbappe telah mencatatkan total 60 gol yang mencengangkan hanya dalam beberapa bulan pertama musim 2025-26.

Ketiga pemain ini diperkirakan akan menjadi kandidat utama untuk Ballon d’Or tahun depan jika mereka mempertahankan performa serupa. Mereka telah menunjukkan penampilan luar biasa baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa sejak musim dimulai.

Haaland mencetak 14 gol dalam 11 pertandingan Premier League, menjadikannya yang terbanyak kedua pada tahap ini di kasta tertinggi Liga Inggris sejak 1992, hanya kalah dari catatan pribadinya sendiri (17 gol dari 11 pertandingan di musim 2022-23).

Sementara itu, Mbappe menjadi salah satu dari hanya dua pemain yang mencetak 13 gol dalam 11 pekan pertama kampanye La Liga, bergabung dengan Cristiano Ronaldo dalam kategori eksklusif tersebut.

Di Jerman, Kane hanya membutuhkan 12 pertandingan untuk mencapai 20 gol bagi Bayern di semua kompetisi musim ini, lebih cepat dari rekor Ronaldo atau Lionel Messi yang pernah mencetak 20 gol dalam satu musim untuk Real Madrid atau Barcelona.

Claude Makelele: ‘Kylian Mbappe Berada di Level yang Berbeda’

Mantan gelandang legendaris Chelsea dan Real Madrid, Claude Makelele, baru-baru ini dimintai pendapat untuk memeringkat Haaland, Mbappe, dan Kane. Makelele pun dengan tegas menyebut kompatriotnya, Mbappe, sebagai striker yang berada di “level yang berbeda”.

“Mbappe berada di level yang berbeda,” jawab Makelele. “Dia adalah pemain brilian, bertalenta, rekan setim yang hebat, dan pencetak gol. Seorang pembunuh di depan gawang. Dia akan tampil luar biasa lagi musim ini. Madrid sangat senang dengannya karena dia mencetak gol di setiap pertandingan!”

“Dan saya tahu anak ini sangat rendah hati, pribadi yang baik. Dan dia orang Prancis! Kami punya banyak talenta di Prancis. Tapi Mbappe berada di level yang berbeda.”

Membandingkan Statistik Erling Haaland, Kylian Mbappe, Harry Kane di Musim 2025-26

Dalam persaingan European Golden Shoe, Mbappe memang menunjukkan kelasnya di atas Kane dan Haaland, setelah berhasil meraih penghargaan individu tersebut untuk musim 2024-25, mengalahkan striker Inggris dan andalan Manchester City.

Namun, bintang Real Madrid tersebut saat ini memiliki jumlah gol terendah dari ketiganya di semua kompetisi musim ini dengan 18 gol, satu gol di bawah Haaland yang mencetak 19 gol, dan lima gol di bawah Kane yang tak tertandingi dengan 23 gol.

Pemain asal Inggris itu juga telah memberikan tiga assist untuk Bayern Munich, dibandingkan dengan dua assist milik Mbappe dan satu assist dari Haaland. Hebatnya, 23 gol Kane dicetak dari Expected Goals (xG) hanya 10.9, angka terendah di antara ketiga penyerang tersebut.

Meskipun demikian, ketiga pemain ini telah tampil melebihi xG mereka dengan selisih yang signifikan. Mbappe unggul jauh dalam hal membangun serangan, mencatatkan 61 dribel progresif di musim 2025-26 dibandingkan 29 milik Haaland dan 16 milik Kane.

Mbappe juga telah melakukan 83 umpan progresif, jauh di atas 47 umpan progresif Kane dan 11 umpan progresif Haaland. Jadi, jika dilihat dari kemampuan mencetak gol dan metrik serangan serba bisa, pemain berusia 26 tahun ini hanya memiliki sedikit – jika ada – pesaing sejati.

Kesimpulannya, sementara Harry Kane dan Erling Haaland terus menunjukkan ketajaman luar biasa di depan gawang, kemampuan menyeluruh Kylian Mbappe dalam mencetak gol dan membangun serangan menempatkannya dalam kategori yang benar-benar elite, seperti yang disoroti oleh legenda sekelas Claude Makelele. Performa ketiga megabintang ini akan menjadi sorotan utama sepanjang sisa musim 2025-26, terutama dalam perebutan gelar individu dan kolektif.

(LC/GN)
sumber : www.sportsmole.co.uk