Inter Milan Siap Menggebrak Liga Champions Lagi: Mampukah Chivu Bawa Nerazzurri Berjaya?
Inter Milan mengakhiri Liga Champions musim lalu dengan kekecewaan pahit: kekalahan telak dari Paris Saint-Germain di final. Skor 5-0 untuk tim Prancis itu menjadi catatan historis yang menyakitkan.
Namun, seperti yang selalu terjadi di sepak bola, musim baru berarti harapan baru. Nerazzurri tetap menjadi tim yang sangat kuat. Mereka kini ditangani pelatih kepala baru yang muda dan ambisius, Cristian Chivu, dan berhasil mempertahankan semua pemain terbaik mereka. Pertanyaannya, mampukah mereka kembali berjuang meraih gelar?
Peluang Inter di Tengah Persaingan Ketat
Peluang Inter untuk memenangkan Liga Champions menunjukkan keseimbangan yang sangat kompetitif. Meskipun dianggap sedikit di bawah tim-tim top lainnya, potensi Inter sama sekali tidak bisa diremehkan. Ini tentu kabar baik bagi para pendukung setia mereka.
Melihat performa Inter musim lalu, tidak mengherankan jika mereka termasuk di antara kandidat juara turnamen ini. Tentu saja, kita berbicara tentang kompetisi paling sulit di Eropa yang dihuni oleh tim-tim raksasa: Real Madrid, PSG, Liverpool, Chelsea, Manchester City, Bayern Munich, dan lain-lain. Format baru kompetisi yang diperkenalkan pada tahun 2024 memungkinkan tim-tim besar ini untuk saling berhadapan di fase awal.
Menariknya, Inter memiliki jadwal yang relatif mudah di paruh pertama perjalanan Liga Champions mereka. Inilah salah satu alasan mengapa mereka berada dalam kondisi prima dan dipercaya memiliki prospek cerah. Namun, pertandingan mereka diperkirakan akan jauh lebih berat di paruh kedua fase grup.
Jadwal dan Hasil Inter Milan di Liga Champions
Inter telah memainkan empat pertandingan sejauh ini di Liga Champions. Mereka akan menghadapi empat laga lagi untuk menyelesaikan fase grup awal. Hingga kini, mereka telah menghadapi Ajax di laga tandang; Slavia Praha di kandang; Union Saint-Gilloise di laga tandang; dan Kairat Almaty di kandang.
Mereka berhasil memenangkan semua pertandingan ini dan kini berada di antara tim-tim teratas, menempati posisi pertama di klasemen Liga Champions. Namun, mulai akhir November, lawan-lawan mereka akan menjadi jauh lebih tangguh.
Inter dijadwalkan akan menghadapi Atletico Madrid di Spanyol pada Rabu, 27 November 2024, pukul 03:00 WIB. Setelah itu, mereka akan menjamu Liverpool FC pada Selasa, 10 Desember 2024, pukul 03:00 WIB dan Arsenal FC pada Rabu, 21 Januari 2025, pukul 03:00 WIB. Mereka akan mengakhiri tahap pertama di laga tandang, melawan Borussia Dortmund pada Kamis, 29 Januari 2025, pukul 03:00 WIB.
Melihat klasemen Liga Champions UEFA, sulit untuk menemukan kekurangan pada skuad asuhan Chivu. Inter memenangkan 4 dari 4 pertandingan, mencetak 11 gol dan hanya kebobokan 1. Mereka tampak menguasai hampir setiap pertandingan dan terlihat siap untuk melangkah jauh, sama seperti Bayern Munich dan Arsenal FC, dua tim lain dengan 12 poin setelah empat pertandingan. Performa ini tentu sangat mengesankan.
Kondisi Mental Pasca Kekalahan Musim Lalu
Dalam sepak bola, bukan hanya aspek fisik yang penting. Pemain dan pelatih juga harus menguasai mentalitas mereka, terutama jika mereka mengalami hal seperti final tahun lalu, ketika mereka kebobolan lima gol dari tim lawan yang mendominasi selama 90 menit penuh.
Francesco Acerbi, bek veteran Inter, membahas aspek ini dalam wawancara baru-baru ini. Sang pemain mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan setimnya telah menerima hasil tersebut. PSG memang terlalu kuat, dan Inter kelelahan setelah musim panjang yang juga membuat mereka kehilangan gelar juara Liga Italia dalam beberapa minggu terakhir.
“Kami harus tetap senang, karena kami mengalahkan beberapa tim yang sangat bagus dan menunjukkan betapa kuatnya kami. Tahun ini, kami akan memiliki kesempatan lain,” ujar Acerbi.
Dengan semangat baru, pelatih muda, dan skuad yang solid, Inter Milan siap menatap tantangan di Liga Champions musim ini. Mampukah mereka bangkit dari kekecewaan dan meraih kejayaan yang tertunda? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
(LC/GN)
sumber : sempreinter.com
Leave a comment