FIFA dan AS Pastikan Akses Mudah ke Piala Dunia 2026 Meski Ada Aturan Pembatasan Visa
Isu mengenai penolakan visa sempat menjadi perbincangan hangat, terutama setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada Juni 2025 yang memberlakukan pembatasan perjalanan bagi warga dari 12 negara, termasuk Iran. Aturan tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait partisipasi atlet dan suporter dalam ajang olahraga internasional.
Namun, dalam perintah eksekutif itu juga terdapat pengecualian khusus. Pengecualian ini berlaku untuk “setiap atlet atau anggota tim atletik, termasuk pelatih, orang yang memiliki peran pendukung penting, dan kerabat dekat, yang bepergian untuk Piala Dunia, Olimpiade, atau acara olahraga besar lainnya yang ditentukan oleh Menteri Luar Negeri.” Hal ini memberikan celah bagi para peserta turnamen besar untuk tetap bisa masuk ke Amerika Serikat.
Jaminan dari FIFA dan Pemerintah AS
Presiden FIFA, Gianni Infantino, belum lama ini menjawab pertanyaan seputar akses ke Amerika Serikat untuk turnamen-turnamen mendatang. Berbicara di Kongres FIFA, Infantino menyatakan bahwa pemerintah AS telah memberikan jaminan kepada FIFA bahwa pengunjung internasional, termasuk para penggemar, akan disambut dengan tangan terbuka di Piala Dunia 2026.
Jaminan tersebut merupakan hasil dari serangkaian pertemuan antara FIFA dan pejabat AS sebagai bagian dari Satuan Tugas Gedung Putih tentang Piala Dunia FIFA. Ini menunjukkan komitmen serius dari kedua belah pihak untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan turnamen akbar tersebut.
Upaya Koordinasi dan Pemantauan Lanjut
Infantino sendiri telah menyampaikan pernyataan serupa dalam beberapa bulan terakhir, menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan dengan lembaga-lembaga pemerintah AS. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan logistik keamanan, perjalanan, dan transportasi bagi semua peserta dan pengunjung internasional berjalan lancar.
Di sisi lain, Human Rights Watch secara terpisah mendesak FIFA untuk memantau perkembangan situasi dengan cermat. Mereka juga meminta FIFA untuk siap melakukan penilaian ulang rencana jika memang diperlukan, demi memastikan hak-hak semua pihak tetap terjaga.
Dampak dan Implikasi
Adanya jaminan dari pemerintah AS dan FIFA ini tentu menjadi kabar baik bagi negara-negara yang berpotensi terkena dampak pembatasan perjalanan. Ini memastikan bahwa semangat sportivitas dan partisipasi global tetap menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2026. Dengan demikian, tim, pemain, dan juga para suporter dari berbagai penjuru dunia dapat merencanakan perjalanan mereka tanpa kekhawatiran berlebihan, demi menyemarakkan pesta sepak bola empat tahunan tersebut.
(WC/GN)
sumber : www.goal.com
Leave a comment