Iran Boikot Undian Piala Dunia 2026 Akibat Sengketa Visa dengan AS
Perjalanan menuju Piala Dunia FIFA 2026 telah diwarnai ketegangan geopolitik. Iran secara resmi mengumumkan akan memboikot acara undian kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar di Washington, D.C., minggu depan, akibat perselisihan visa.
Keputusan ini diambil setelah beberapa anggota delegasi sepak bola Iran ditolak masuk ke Amerika Serikat. Federasi Sepak Bola Iran (FFI) menggambarkan langkah penolakan visa tersebut sebagai tindakan “murni politis.”
“Kami telah memberitahu FIFA bahwa keputusan yang diambil tidak ada hubungannya dengan olahraga, dan anggota delegasi Iran tidak akan berpartisipasi dalam undian Piala Dunia,” ujar juru bicara FFI kepada televisi pemerintah.
Konteks Sengketa Visa
Perselisihan ini semakin memanas setelah pemerintahan Trump sebelumnya menerapkan larangan perjalanan yang ketat, berujung pada penolakan visa bagi sejumlah pejabat tinggi dan staf teknis Iran, termasuk Presiden FFI Mehdi Taj.
Taj mengecam keras keputusan tersebut, menyatakan, “Kami telah memberitahu kepala FIFA, Bapak [Gianni] Infantino, bahwa ini murni adalah posisi politik dan FIFA harus meminta mereka [AS] untuk menghentikan perilaku ini.”
Menurut outlet olahraga Iran, Varzesh 3, empat anggota delegasi, termasuk pelatih Amir Ghalenoei, sebenarnya telah diberikan visa. Namun, hal ini tidak mengurungkan niat federasi untuk absen dari upacara yang dijadwalkan pada Jumat, 5 Desember 2025, waktu setempat.
Perjalanan Iran di Piala Dunia
Iran telah berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 pada bulan Maret lalu. Ini akan menjadi penampilan keempat berturut-turut mereka, dan ketujuh secara keseluruhan dalam sejarah turnamen akbar tersebut.
Meskipun sering lolos, Iran belum pernah melangkah lebih jauh dari babak group stage. Namun, mereka memiliki kenangan manis saat berhasil mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1 di putaran final Piala Dunia 1998. Ironisnya, mereka kemudian takluk 1-0 dari lawan yang sama pada Piala Dunia 2022.
Sengketa visa ini menambah lapisan politik pada turnamen yang akan datang, mencerminkan puluhan tahun ketegangan antara Tehran dan Washington yang tak kunjung mereda.
(WC/GN)
sumber : www.ghanaweb.com
Leave a comment