Pemilihan Tim 6-A-Sisi Seb Wassell dengan Anggaran Tak Terbatas

Dalam kolaborasi terbaru dengan permainan Football Manager, FPL Challenge menggelar tantangan “In Possession” yang merupakan bagian kedua dari rangkaian tiga Gameweek. Tantangan ini berlangsung setelah peluncuran Football Manager 26 awal bulan ini.

Di tantangan Gameweek 12, pemain yang mencapai minimal 90 persen akurasi umpan dari setidaknya 30 umpan akan mendapatkan tambahan enam poin. Ahli strategi Seb Wassell dari Sports Interactive membagikan tim pilihannya serta pemikirannya untuk membantu para manajer merancang formasi mereka sendiri.

Posisi Penjaga Gawang

Tahapan akurasi umpan hanya tercapai oleh empat penjaga gawang musim ini: Guglielmo Vicario, Bart Verbruggen, David Raya, dan Emiliano Martinez (dua kali).

Martinez terpilih menggantikan rekan setimnya, Ezri Konsa, karena banyaknya alternatif di pertahanan. Aston Villa akan melawan Leeds United yang sedang terpuruk di Gameweek 12. Meski bermain di Elland Road mengisyaratkan Leeds bisa menguasai bola lebih banyak, dengan Expected Goals (xG) hanya 12.7 dan gol aktual terendah ketiga (10 gol), Martinez akan menghadapi lawan yang kesulitan mencetak gol meski melakukan beberapa tembakan.

Defender

Pemimpin Liverpool, Virgil van Dijk, mencatatkan jumlah umpan terbanyak di antara para defender dengan total 821, dan telah bermain di tujuh pertandingan yang mencapai ambang batas tantangan minggu ini (hanya di bawah William Saliba dan Konsa). Meski Nottingham Forest di kandang biasanya akan menjadi kemenangan rutin bagi Liverpool, performa belakangan ini menunjukkan bahwa kemenangan tidak bisa dianggap remeh.

Namun, Forest telah kebobolan tembakan terbanyak dari situasi set-piece, dengan 26, dan mencetak gol dari set-piece terbanyak bersama (empati) musim ini. Van Dijk juga mencatatkan empat tembakan, tidak termasuk gol yang dianulir melawan Manchester City, yang kedua di antara para defender Liverpool.

Pilihan awal saya adalah Konsa, yang telah mencapai ambang batas dalam sembilan pertandingan, terbanyak di liga. Namun, karena saya memilih Martinez sebagai penjaga gawang, saya memilih Lewis Dunk. Defender Brighton & Hove Albion ini hanya sedikit di belakang Van Dijk dengan 811 umpan, dan telah mencatatkan lebih dari 90 persen akurasi pada tujuh pertandingan.

Pertandingan kandang melawan Brentford adalah kesempatan baik untuk Brighton menunjukkan penguasaan bola.

Gelandang

Sementara Declan Rice akan menghadapi laga sulit melawan rival utara London, Tottenham Hotspur, kontribusi golnya bisa menjadi nilai tambah. Dengan Expected Goal Involvement (xGI) sebesar 3.56, 649 umpan (peringkat keempat di antara gelandang), dan enam pertandingan mencapai ambang batas (terbaik di antara gelandang), Rice adalah pilihan pertama saya.

Dia juga memiliki potensi assist dari situasi set-piece yang bisa jadi krusial melawan Spurs, yang kemungkinan akan menyerahkan penguasaan bola kepada Arsenal.

Pilihan kedua saya adalah Moises Caicedo, yang peringkat kelima di antara gelandang untuk jumlah umpan yang dicoba, yaitu 633, dan peringkat kedua untuk jumlah pertandingan yang mencapai ambang batas (lima kali). Dia juga mencatatkan akurasi umpan 90.4 persen sepanjang musim, dengan tidak ada pertandingan di bawah 86.1 persen.

Walaupun xGI-nya rendah (1.30), gol Caicedo sering terjadi saat Chelsea kesulitan menciptakan peluang, dan pertandingan melawan Burnley adalah kesempatan di mana tembakan jarak jauhnya mungkin diperlukan.

Penyerang

Saya akan tetap sederhana di posisi ini. Hingga saat ini, tidak ada penyerang yang mencapai ambang batas akurasi umpan 90 persen. Pemain paling mungkin ynag bisa menjalankan peran ini adalah Joao Pedro dari Chelsea, dengan 26.3 umpan per 90 menit dan akurasi 81 persen. Namun, saya lebih memilih Caicedo atau defender lain seperti Marc Cucurella untuk posisi di Chelsea minggu ini.

Oleh karena itu, saya memilih Haaland. Dia tidak perlu memikirkan akurasi umpan; jika timnya mencetak gol, dia akan mencetak gol.

Penyebutan Khusus

Dominik Szoboszlai dari Liverpool juga patut diperhatikan dengan 656 umpan yang dicoba dan mencapai ambang batas akurasi 90 persen sebanyak tiga kali. Namun, kebanyakan pencapaiannya terjadi saat bermain lebih dalam. Jika dia dimainkan di posisi menyerang di Gameweek 12, kita perlu mengandalkan ancaman gol dan assist-nya.

Dengan xGI sebesar 2.47, Szoboszlai tertinggal dibandingkan Rice dan perlu bukti lebih dalam kontribusi saat dirinya berperan lebih ofensif.

Kesimpulan

Pemilihan tim Seb Wassell merupakan panduan bagi para manajer untuk memaksimalkan potensi pemain mereka di FPL Challenge, terutama dengan tantangan yang berfokus pada akurasi umpan. Dengan begitu banyak faktor dan statistik yang perlu dipertimbangkan, tetaplah cermat dalam menentukan pilihan di liga fantasy, terutama menjelang pertandingan yang menarik di Gameweek mendatang.

(PL/GN)
sumber : www.premierleague.com