Home Sepakbola Liga Lainnya CR7 Selangkah Lagi Cetak 1.000 Gol di Saudi Pro!
Liga Lainnya

CR7 Selangkah Lagi Cetak 1.000 Gol di Saudi Pro!

Share
CR7 Selangkah Lagi Cetak 1.000 Gol di Saudi Pro!
Share

Ronaldo Tak Terbendung: Menuju Angka 1.000 Gol dan Membangun Legasi di Liga Pro Saudi

Meski mendekati usia kepala empat, Cristiano Ronaldo tidak hanya sekadar menjalani babak akhir kariernya—ia justru menulis ulang definisi performa di usia senja seorang atlet. Di jantung kota Riyadh, legenda Portugal ini terus menantang batasan usia dan ekspektasi, meraih penghargaan serta memecahkan rekor di setiap pertandingan. Bukti terbaru dari kehebatannya yang terus bertahan terlihat saat Al-Nassr mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas Al-Feiha. Dua gol penentu Ronaldo tidak hanya memastikan tiga poin penting, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai ikon hidup di Liga Pro Saudi.

Setelah pertandingan tersebut, liga secara resmi mengakui kontribusi Ronaldo, menobatkannya sebagai “Pemain Terbaik Minggu Ini” dan “Gol Terbaik Minggu Ini”. Penghargaan ini lebih dari sekadar trofi; ini adalah penanda dari perjalanan karier yang terus berkembang, terlebih saat Ronaldo semakin dekat dengan pencapaian 1.000 gol dalam kariernya—sebuah prestasi yang nyaris mustahil di era modern. Saat ini, ia telah mengoleksi 953 gol sepanjang kariernya untuk Al-Nassr.

Momen Ketegangan dan Tonggak Sejarah

Bahkan bagi pemain yang telah berada di puncak selama lebih dari dua dekade, tekanan di lapangan tetap nyata. Usai kemenangan mendebarkan melawan Al-Feiha, Ronaldo mengungkapkan kepada Thmanyah Sports bahwa jantungnya berdebar kencang sebelum mengambil tendangan penalti krusial di menit ke-104.

“Hari ini jantung saya berdetak sedikit lebih cepat dibandingkan sebelumnya, namun inilah sepak bola, inilah hidup saya. Dua puluh dua tahun sudah berlalu, jadi saya bahagia,” renungnya.

Ini adalah pandangan langka di balik layar—bukti bahwa bahkan seorang legenda pun merasakan beban ekspektasi. Pertandingan itu sendiri merupakan cerminan dari pengaruh Ronaldo. Al-Feiha sempat unggul lebih dulu, namun Ronaldo, dengan assist dari Kingsley Coman, membawa Al-Nassr menyamakan kedudukan sebelum memberikan pukulan kemenangan menjelang akhir masa tambahan waktu. Dalam momen-momen seperti inilah, mudah untuk memahami mengapa, setelah tujuh kemenangan liga berturut-turut di bawah asuhan pelatih Jorge Jesus, pengalaman Ronaldo dianggap sebagai fondasi kesuksesan Al-Nassr.

Baca juga:  Eks Menteri: Gaji Liga Saudi? Cuma CR7 yang pantas!

Menuju 1.000 Gol: Sebuah Rekor yang Terlihat

Perjalanan Ronaldo menuju 1.000 gol dalam kariernya lebih dari sekadar pencarian pribadi—ini adalah narasi yang memikat para penggemar dan pengamat sepak bola. Gol profesionalnya yang ke-953, dicetak melalui tendangan penalti melawan Neom SC, menandai langkah lain menuju ambang batas ikonik tersebut. Gol tersebut juga merupakan keterlibatan golnya yang ke-100 di Liga Pro Saudi—terdiri dari 83 gol dan 17 assist yang menakjubkan hanya dalam 85 penampilan, menurut Bolavip.

Sebagai konteks, hanya sedikit pemain yang pernah mencapai angka tersebut, dan sangat sedikit yang melakukannya dengan konsistensi dan dampak yang dibawa Ronaldo ke lapangan. Kemenangan 3-1 atas Neom SC, yang menampilkan gol-gol dari Angelo dan Joao Felix serta penalti Ronaldo, membuat Al-Nassr tetap berada di puncak klasemen liga dengan 21 poin. Hasil ini memperkuat ambisi gelar mereka dan peran penting Ronaldo dalam kampanye tersebut. Al-Nassr kini mencatatkan tujuh kemenangan berturut-turut.

Mempertahankan Reputasi Liga Saudi

Ronaldo secara terbuka berbicara mengenai kualitas Liga Pro Saudi, sering kali menepis kritik yang meremehkan daya saingnya. Dalam sebuah wawancara jujur dengan Piers Morgan, ia menyatakan:

“Beberapa orang mencari alasan – itu cara termudah. Tahun demi tahun, saya terus mencetak lebih banyak gol. Bahkan di musim terburuk saya, saya mencetak 25 gol.”

Ia bahkan melangkah lebih jauh, mengklaim bahwa mencetak gol di Arab Saudi lebih menantang dibandingkan di Spanyol atau Perancis, mengingat iklim yang intens dan lingkungan kompetitif. “Yang ngomong belum pernah ke sini, belum pernah main ke sini. Mereka tidak tahu apa artinya berlari dalam suhu 40 derajat. Dan saya tetap pergi,” tegas Ronaldo. Komentar-komentar seperti itu tidak hanya mengungkapkan keinginan untuk melindungi warisannya sendiri, tetapi juga keyakinan tulus terhadap evolusi liga. Dengan semakin banyaknya bintang internasional yang berdatangan dan semakin menguatnya klub-klub domestik, Liga Pro Saudi dengan cepat melepaskan reputasinya sebagai “liga pensiunan” dan bertransformasi menjadi panggung sepak bola tingkat tinggi.

Baca juga:  Messi Apes! Bintang Argentina Absen Jelang Laga November.

Kepemimpinan, Umur Panjang, dan Warisan

Pengaruh Ronaldo di Al-Nassr lebih dari sekadar gol dan trofi. Ia telah menandatangani perpanjangan kontrak, berkomitmen di Al-Nassr hingga 2027, menunjukkan bahwa ambisinya—baik pribadi maupun kolektif—tetap tajam. Kepemimpinannya terlihat jelas di dalam dan di luar lapangan, menginspirasi rekan-rekan setimnya yang lebih muda dan mendorong klub terus mengejar trofi, baik di dalam negeri maupun di Piala AFC.

Bahkan setelah tersingkir dari Piala Raja baru-baru ini, fokus Ronaldo tidak goyah. “Ini tentang tim,” tegasnya, mengesampingkan penghargaan individu demi kesuksesan kolektif. Namun, kontribusinya yang luar biasa tidak dapat diabaikan: rekor mencetak golnya adalah enam pertandingan liga berturut-turut, jumlah golnya pada tahun 2025 adalah 37 gol, dan jumlah gol dalam kariernya semakin mendekati empat digit.

Langkah Selanjutnya untuk Ronaldo dan Al-Nassr

Dengan Al-Nassr yang saat ini memimpin Liga Pro Saudi dan melaju jauh di kompetisi kontinental, nasib klub sangat erat kaitannya dengan performa Ronaldo. Setiap pertandingan membawa tonggak sejarah baru, rekor baru, dan momen drama baru. Bagi para penggemar, pertanyaannya bukanlah apakah Ronaldo akan mencetak gol, tetapi bagaimana—dan kapan—ia akan mencapai angka ajaib 1.000 gol.

Ketika para pesaing berkumpul kembali dan tantangan meningkat, kapten Al-Nassr ini tetap tidak gentar. Kehadirannya menjadi perisai sekaligus tombak, melindungi tim di saat-saat menegangkan dan menyerang saat ada kesempatan. Bagi Liga Pro Saudi, keunggulan Ronaldo yang berkelanjutan menjadi sorotan yang menarik perhatian global, meningkatkan standar, dan menginspirasi pemain generasi berikutnya. Prestasi terbaru Ronaldo bukan sekadar kemenangan pribadi—tetapi juga mendefinisikan ulang apa yang mungkin dilakukan seorang atlet di level tertinggi, di liga yang masih berjuang untuk mendapatkan rasa hormat internasional. Perjalanannya menuju 1.000 gol lebih dari sekadar statistik; ini adalah kisah tentang ketahanan, adaptasi, dan ambisi tanpa henti, yang menetapkan tolok ukur baru untuk umur panjang di dunia sepak bola.

(SA/GN)
sumber : azat.tv

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

"Jelas Kelas Dunia!" Lucho Puji Vitinha, Sebut Calon Ballon d’Or & Mirip Busquets.

Lucho nilai Vitinha "Jelas Kelas Dunia!", calon Ballon d'Or, mirip Busquets.

Inter Miami & Vancouver Kunci Tiket MLS Cup 2025!

Inter Miami & Vancouver kunci tiket MLS Cup 2025! Mereka adalah dua...

Cole Campbell Minta Cabut dari Dortmund! Klub Eropa Langsung Antre!

Cole Campbell minta cabut dari Dortmund! Klub-klub top Eropa langsung antre berebut...

Diaz-Jackson Telat Panas, St. Pauli Dilibas Bayern di Bundesliga!

Diaz-Jackson telat panas, St. Pauli tak berdaya dilibas Bayern di Bundesliga. Pertahanan...