Tottenham Tumbang Dramatis di Kandang PSG, Frank: Ini Identitas yang Kami Inginkan
PARIS – Tottenham Hotspur menelan kekalahan dramatis 5-3 saat bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions pada Rabu malam waktu setempat. Meski kalah, manajer Spurs, Thomas Frank, melihat ada “identitas tim yang ingin kami ciptakan” dalam performa anak asuhnya.
Tottenham sempat memimpin dua kali dalam laga yang berlangsung di Parc des Princes tersebut, namun kembali gagal mempertahankan keunggulan. Ini adalah kali kedua musim ini mereka memimpin atas PSG lalu menyerah kalah, setelah sebelumnya juga takluk di Piala Super UEFA pada bulan Agustus melalui adu penalti.
Frank melakukan lima perubahan dari tim yang kalah 4-1 dari Arsenal di Liga Premier akhir pekan lalu dan mengatur ulang formasinya.
Jalannya Laga Penuh Gol
Laga berlangsung sengit sejak kick off. Spurs membuka keunggulan melalui gol Richarlison, namun bintang PSG, Vitinha, berhasil menyamakan kedudukan sebelum jeda.
Memasuki babak kedua, Randal Kolo Muani mengembalikan keunggulan Tottenham, namun lagi-lagi Vitinha menjadi momok dengan mencetak gol penyama kedudukan. Setelah itu, PSG tampil dominan. Fabian Ruiz membawa raksasa Prancis itu memimpin untuk pertama kalinya, disusul gol keempat dari Willian Pacho. Vitinha akhirnya memastikan hat-trick dan kemenangan PSG lewat tendangan penalti.
Reaksi Thomas Frank
Meski kalah dengan skor telak, Frank menyatakan kepuasannya terhadap respons timnya setelah kekalahan dari Arsenal.
“Senang dengan penampilannya. Itu adalah reaksi yang saya inginkan dari para pemain dan tim,” kata Frank.
“Kami merespons dengan baik dan bangkit kembali. Itu sangat penting setelah penampilan buruk. Hari ini ada lebih banyak identitas tim yang ingin kami ciptakan. Lebih banyak karakter, kepribadian, agresivitas. Tiga kata yang Anda butuhkan… tidak peduli bagaimana Anda ingin bermain, apa pun formasinya.”
Frank juga mengakui rasa frustrasinya karena timnya kebobolan banyak gol. “Kami bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini: hasil imbang atau kemenangan, jadi agak membuat frustrasi karena kami kebobohan beberapa gol,” tambahnya.
Komentar Luis Enrique & Posisi Klasemen
Pelatih PSG, Luis Enrique, juga memberikan pujian atas performa timnya.
“Kami sudah cukup banyak memesan tempat 24 besar,” ujar Luis Enrique.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit hari ini… Tapi itu adalah pertandingan yang lengkap. Kami memiliki 12 poin, kami memimpin Liga Prancis dan kami belum memainkan satu pertandingan pun musim ini dengan tim pilihan pertama kami.”
Hasil ini membawa PSG ke posisi kedua klasemen dengan selisih gol, unggul dua poin atas Manchester City yang berada di urutan kesembilan. Sementara itu, Tottenham berada di urutan ke-16 dengan delapan poin dari lima pertandingan. Dengan format Liga Champions yang baru, di mana delapan tim teratas akan mendapat bye ke babak 16 besar dan 16 tim berikutnya akan masuk babak play-off, posisi Spurs saat ini masih cukup baik untuk setidaknya mencapai babak play-off.
Laga Lain: Mbappe Gemilang
Dalam pertandingan Liga Champions lainnya yang juga menghasilkan banyak gol, striker Real Madrid, Kylian Mbappe, tampil memukau dengan mencetak empat gol, termasuk hat-trick tercepat kedua dalam sejarah Liga Champions. Sumbangan golnya membawa Real Madrid meraih kemenangan comeback 4-3 atas tuan rumah Olympiacos.
Tiga gol pertama Mbappe tercipta dalam rentang waktu enam menit 42 detik di babak pertama. Kemenangan ini juga menandai kemenangan pertama Real Madrid di kandang Olympiacos dalam lima upaya, sekaligus mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Real Madrid kini naik ke peringkat kelima klasemen dengan 12 poin.
Tottenham Hotspur harus segera mengevaluasi pertahanan mereka jika ingin melaju jauh di kompetisi ini, sementara PSG terus menunjukkan dominasinya dengan kedalaman skuad yang mumpuni. Real Madrid, di sisi lain, menemukan kembali sentuhan kemenangannya berkat performa sensasional dari bintang mudanya.
(SA/GN)
sumber : www.straitstimes.com
Leave a comment