Era Baru Inter Miami: Tiga Pilar Utama Hengkang Jelang Musim 2026

Inter Miami bersiap menghadapi musim 2026 dengan perombakan besar dalam skuadnya. Setelah beberapa musim yang diwarnai kehadiran nama-nama besar dan momen-momen ikonik, klub berjuluk The Herons ini harus mengucapkan selamat tinggal kepada tiga pemain penting yang selama ini menjadi andalan mereka. Kepergian tiga pilar ini menandai dimulainya era baru bagi tim asal Florida tersebut.

Jordi Alba dan Sergio Busquets telah mengumumkan niat mereka untuk pensiun, sekaligus menutup lembaran karier legendaris mereka di dunia sepak bola. Sementara itu, kiper Drake Callender akan hijrah ke Charlotte FC. Kepergian mereka meninggalkan kekosongan besar, baik di lapangan maupun di ruang ganti, memaksa Inter Miami untuk membangun kembali kekuatan dan mencari pemimpin baru untuk tim.

Tiga Pilar Inter Miami yang Tak Akan Kembali pada Musim 2026

Berikut adalah tiga pemain kunci Inter Miami yang dipastikan tidak akan menjadi bagian dari skuad di musim 2026:

Jordi Alba

Jordi Alba telah menyatakan rencananya untuk pensiun pada akhir musim MLS 2025. Bek kiri asal Spanyol ini bergabung dengan Inter Miami pada tahun 2023 setelah melewati karier yang sangat sukses di Barcelona. Keputusannya untuk gantung sepatu menutup perjalanan panjangnya di lapangan hijau.

Kabar pensiunnya Alba, yang kini berusia 36 tahun dan telah meraih segalanya dalam sepak bola, memang bukan kejutan besar. Namun, hal ini tetap terasa seperti akhir dari sebuah era. Gerakan overlapping dan umpan-umpan cerdasnya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap gaya permainan menyerang Miami dalam beberapa musim terakhir. Kehilangan Alba berarti Inter Miami harus menemukan cara baru untuk menciptakan ancaman dari sisi kiri serta mencari pemain yang mampu memberikan daya serang dan ketenangan yang sama dalam fase bertahan.

Sergio Busquets

Sergio Busquets juga akan pensiun di akhir musim 2025. Sama seperti Alba, ia memilih untuk mengakhiri kariernya yang gemilang setelah 17 tahun.

Bagi Inter Miami, pensiunnya Busquets terasa lebih menyakitkan. Pemain Spanyol ini bisa dibilang menjadi mesin utama tim, sosok yang tenang dan mampu memperlambat tempo permainan saat situasi kacau, sekaligus mempercepatnya saat diperlukan. Bakatnya dalam membaca permainan dan keterampilan teknisnya telah terbukti sangat berharga sejak kedatangannya, dan sosok sepertinya tidak akan mudah tergantikan. Pemain dengan visi dan kemampuan positioning seperti Busquets sangat jarang ditemukan.

Pensiunnya Busquets kemungkinan besar akan membuat seluruh lini tengah harus dirombak total dan beralih ke gaya permainan yang lebih mengandalkan energi dan pressing, ketimbang hanya mencari satu pemain pengganti dengan kemampuan mengontrol tempo. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Inter Miami.

Drake Callender

Selain dua legenda yang pensiun, kiper utama Drake Callender juga akan meninggalkan klub. Pada Agustus 2025, Inter Miami menukarnya ke Charlotte FC sebagai bagian dari kesepakatan uang alokasi umum (general allocation money). Ini adalah langkah klasik di MLS yang bertujuan memberikan fleksibilitas finansial untuk perekrutan pemain di masa depan.

Callender telah menjadi andalan klub sejak awal berdirinya dan memainkan peran penting dalam kesuksesan tim meraih gelar Leagues Cup pada tahun 2023. Ia bahkan berhasil menyelamatkan dan mencetak penalti dalam babak adu penalti di final.

Namun, seiring berjalannya waktu, menit bermain Callender mulai berkurang di tahun 2025, terutama setelah ia mengalami cedera. Tim merasa sudah saatnya untuk melakukan “reset” di posisi kiper. Dari sudut pandang roster, langkah ini cukup masuk akal, meskipun mungkin sedikit menyakitkan bagi para penggemar yang terlanjur menyukai Callender.

Ketika sebuah tim kehilangan tiga pemain penting dalam satu offseason seperti Alba, Busquets, dan Callender, ini terasa seperti pergantian penjaga dalam sebuah tim. Namun, hal ini juga merupakan bagian dari evolusi klub. Inter Miami yang kini semakin matang, mungkin beralih dari ketergantungan pada veteran-veteran terkenal dunia, menuju pembangunan sesuatu yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.

Musim 2026 akan sangat berbeda bagi Inter Miami, itu sudah pasti. Namun, itulah sepak bola, sebuah era berakhir dan era baru dimulai. Jika Inter Miami berhasil melakukan perombakan dengan tepat, ini bisa menjadi awal dari babak besar berikutnya bagi The Herons.

(SA/GN)
sumber : interheron.com