Barcelona Siap Berpesta di Camp Nou Baru, Hansi Flick Targetkan Awal Mulus Pertahankan Gelar
Pembukaan kembali Camp Nou setelah renovasi panjang menjadi alasan besar bagi Barcelona untuk merayakan. Namun, bagi sang pelatih Hansi Flick, pesta akan sempurna jika timnya mampu mengawali “era baru” stadion tersebut dengan kemenangan krusial, sekaligus mengobarkan kembali asa mempertahankan gelar La Liga.
Raksasa Catalan ini dijadwalkan menjamu Athletic Bilbao pada hari Sabtu, dengan posisi tertinggal tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Awal musim yang tidak konsisten menjadi catatan, jauh di bawah performa saat mereka meraih treble domestik musim lalu.
Kembali ke Kandang Baru
Setelah tiga jeda internasional yang mengganggu ritme di bulan-bulan awal kompetisi, kini Flick memiliki kesempatan penuh untuk fokus mencari solusi atas permasalahan Barcelona. Salah satu isu utama adalah lini pertahanan yang sudah kebobolan 15 gol, lebih banyak dari sembilan dari sepuluh tim di bawah mereka. Lini serang pun belum mampu “meledak” seperti yang terlihat di tahun debut Flick bersama tim ini.
Kembali ke rumah sendiri menjadi salah satu pendorong keyakinan bagi Barca bahwa beberapa minggu ke depan akan berjalan positif. Kali terakhir mereka bermain di Camp Nou adalah pada Mei 2023, sebelum stadion ditutup selama dua setengah tahun untuk renovasi besar-besaran. Awalnya, Barca berharap dapat membuka kembali stadion pada November 2024, namun masalah konstruksi dan kendala lain menyebabkan penundaan, memaksa tim untuk bermarkas sementara di Stadion Olimpiade.
“Bermain di sana (Camp Nou) pasti akan sangat membantu kami… Ini sangat penting untuk masa depan klub, saya mengucapkan selamat kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk ini,” ujar Flick.
Momentum dari Kemenangan Terakhir
Pada pertandingan sebelumnya, Barcelona berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Celta Vigo di Galicia. Laga tersebut menampilkan babak pertama yang cenderung “liar”, namun diikuti oleh babak kedua yang jauh lebih terkontrol. Ini mungkin mengindikasikan arah yang perlu diambil tim asuhan Flick.
“Babak kedua memberi kami kepercayaan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, dan inilah yang kami butuhkan,” kata sang pelatih.
Flick berharap kepercayaan diri itu akan membantu timnya mengeksekusi skema pertahanan garis tinggi (high-line defence) dengan sempurna, seperti yang sering mereka lakukan di sebagian besar musim lalu. Flick juga menunjukkan bahwa ia mendengar kritik yang sering dilontarkan kepadanya terkait masalah pertahanan Barca. “Saya selalu berpikir untuk mengatakan sesuatu tentang para pakar, mantan pemain, mantan pelatih, tetapi saya tidak akan melakukannya. Itu hanya akan menciptakan terlalu banyak kebisingan bagi kami,” tambahnya.
Sorotan Pemain dan Tantangan Skuad
Klub gagal mencatatkan clean sheet dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi sejak kiper Joan Garcia mengalami cedera. Sang kiper diperkirakan siap kembali melawan Athletic untuk membantu mengakhiri catatan buruk tersebut. Di lini depan, penyerang Robert Lewandowski mencetak hat-trick melawan Celta. Setelah awal musim yang terganggu cedera, kehadirannya menjadi dorongan besar bagi tim. Sang veteran memiliki naluri mencetak gol yang tidak dapat ditiru oleh penggantinya, Ferran Torres, selain juga menawarkan koneksi build-up yang apik untuk para winger Barca.
Sementara itu, bintang muda Lamine Yamal diragukan tampil setelah ia absen di kualifikasi Piala Dunia bersama Spanyol karena masalah pangkal paha yang berkepanjangan. Di sisi lain, Raphinha juga hampir kembali beraksi. Meskipun Marcus Rashford tampil mengesankan selama masa peminjamannya dari Manchester United, intensitas dan kerja keras pemain Brasil itu sangat dirindukan dalam beberapa pekan terakhir.
Satu masalah besar bagi Flick saat menghadapi Athletic adalah absennya Frenkie de Jong karena skorsing, sementara Pedri masih dibekap cedera. Ini membuat pelatih tidak dapat menurunkan duet gelandang tengah pilihan utamanya. Marc Casado dan Dani Olmo kemungkinan besar akan mengisi posisi tersebut.
Siapa pun yang dipilih Flick, mereka akan menjadi bagian dari sejarah baru stadion tersebut, 68 tahun setelah Camp Nou yang sebelumnya dibuka pada tahun 1957. Kemenangan di laga pembuka ini tidak hanya penting untuk posisi di klasemen La Liga, tetapi juga akan menjadi pernyataan kuat Barcelona di “rumah” baru mereka.
(SA/GN)
sumber : www.sentinelassam.com
Leave a comment