Berikut adalah artikel yang diminta, disajikan dalam gaya garisfinish.com:
Nasib Konsesi Honda di MotoGP Tergantung Balapan Penutup Musim Ini
Honda berada di ambang perubahan penting dalam sistem konsesi MotoGP mereka. Dengan hanya terpaut sembilan poin untuk naik peringkat, semua mata akan tertuju pada performa para pembalap Honda dalam balapan penutup musim ini yang krusial di Sirkuit Ricardo Tormo.
Setelah insiden di Tissot Sprint, di mana Joan Mir (Honda HRC Castrol) mendapatkan Long Lap Penalty untuk balapan utama, dan rekan setimnya Luca Marini mengalami crash bersama, serta Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR), dan wildcard Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team) gagal meraih poin, posisi Honda menjadi semakin genting. Saat ini berada di Peringkat D, mereka berpotensi naik ke Peringkat C jika pembalap terbaik mereka finis di posisi ketujuh atau lebih tinggi pada balapan hari Minggu.
Konsekuensi Kenaikan Peringkat Konsesi
Perubahan peringkat dari D ke C akan membawa sejumlah penyesuaian signifikan pada hak konsesi yang dimiliki Honda. Keuntungan yang selama ini mereka nikmati untuk pengembangan akan berkurang. Berikut adalah beberapa perubahan utamanya:
- Pengujian Sirkuit: Honda tidak lagi bisa melakukan pengujian di sirkuit mana pun. Mereka hanya akan diizinkan menggunakan tiga trek uji yang sudah ditentukan.
- Alokasi Ban: Jumlah ban yang tersedia untuk pengujian akan berkurang, dari 260 menjadi 220.
- Pembalap Penguji: Sesi pengujian hanya bisa dilakukan oleh pembalap penguji resmi mereka, bukan oleh pembalap MotoGP yang berkompetisi penuh.
- Jatah Wildcard: Kesempatan untuk menurunkan pembalap wildcard akan dipangkas menjadi setengah, dari enam menjadi hanya tiga kali.
- Alokasi Mesin: Jumlah mesin yang bisa digunakan akan berkurang dari sepuluh menjadi delapan.
- Pembekuan Spesifikasi Mesin: Pengembangan mesin akan dibekukan, artinya Honda tidak bisa lagi mengembangkan mesin mereka secara bebas seperti saat di Peringkat D.
- Pembaruan Aero: Pembaruan aerodinamika akan dibatasi menjadi hanya satu kali, berbeda dengan dua kali yang diizinkan saat masih di Peringkat D.
Masa Depan Honda Menjelang Musim 2025
Balapan penutup musim ini bukan hanya tentang memperebutkan poin, tetapi juga tentang menentukan peta jalan Honda untuk musim 2025. Jika mereka naik ke Peringkat C, pabrikan Jepang ini harus menyusun strategi pengembangan yang lebih cermat dan efisien mengingat keterbatasan sumber daya yang akan dihadapi. Perubahan ini akan berdampak langsung pada bagaimana Honda mempersiapkan diri dan bersaing di kejuaraan MotoGP yang semakin ketat.
(SA/GN)
sumber : www.motogp.com
Leave a comment