Jelang Laga Panas Monaco Kontra PSG: Duel Statistik di Louis-II

Sebuah laga krusial akan tersaji di Matchday 14 Ligue 1 saat AS Monaco menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Stade Louis-II. Pertandingan besar ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025, pukul 23.00 WIB, dan dapat disaksikan secara langsung melalui beIN Sports di platform streaming Vidio.

Menjelang pertemuan kedua tim raksasa Prancis ini, Opta telah merilis sejumlah statistik menarik yang patut dicermati. Data ini memberikan gambaran mendalam tentang rekor pertemuan, performa terkini, hingga potensi ancaman dari masing-masing kubu.

Nantikan aksi Rouge et Blanc!

AS Monaco akan berhadapan dengan PSG di Ligue 1 pada Sabtu, 29 November, pukul 17.00 waktu setempat.

Rekor Pertemuan: Monaco Dominan di Masa Lalu

AS Monaco memiliki catatan impresif sebagai tim yang paling sering mengalahkan Paris Saint-Germain di Ligue 1, dengan total 45 kemenangan dari 98 pertemuan. Namun, belakangan ini dominasi tersebut sedikit memudar. Les Rouge et Blanc tercatat tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir melawan klub ibu kota (1 seri, 3 kalah), setelah sebelumnya berhasil memenangkan empat dari enam laga (1 seri, 1 kalah).

Louis-II: Benteng yang Teruji

Stade Louis-II akan mencatatkan sejarah sebagai stadion pertama yang menjadi tuan rumah bagi PSG sebanyak 50 kali di Ligue 1. Dari 49 pertemuan sebelumnya, Monaco mencatatkan 8 kemenangan, 14 seri, dan 27 kekalahan. Selain itu, Monaco juga merupakan tim yang paling banyak kebobolan gol tandang dari klub Paris di kasta tertinggi, dengan total 80 gol.

Tren Terkini: Monaco dalam Tekanan

Monaco sedang berada dalam periode sulit setelah menelan tiga kekalahan beruntun di liga. Mereka belum pernah mengalami empat kekalahan liga berturut-turut sejak September-Oktober 2018. Tim kerajaan ini juga belum pernah menelan tiga kekalahan beruntun dengan selisih tiga gol atau lebih di Ligue 1.

Pertahanan Solid PSG

Paris Saint-Germain menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal pertahanan musim ini. Mereka telah mencatatkan 13 clean sheet di Ligue 1. Angka ini kontras dengan hanya 7 clean sheet yang mereka raih dari total 34 pertandingan di musim lalu.

Kandang Monaco: Benteng yang Goyah

AS Monaco menelan kekalahan dalam dua pertandingan kandang terakhir mereka di divisi teratas, setelah tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan pertama di tahun 2025 (11 kemenangan, 2 seri). Namun, Les Rouge et Blanc belum pernah mengalami tiga kekalahan beruntun di Stade Louis-II dalam liga sejak November-Desember 2018.

Ancaman Gol Tandang PSG

Klub ibu kota tampil produktif saat bermain tandang. Mereka telah mencetak setidaknya tiga gol tandang sebanyak delapan kali di Ligue 1 pada tahun 2025, melebihi catatan mereka di tahun 2024 atau 2023 (masing-masing 7 gol). Hanya Bayern Munchen (9) yang lebih sering melakukannya di lima liga top Eropa sejak Januari 2025.

Semua orang tahu kualitas kolektif dan individu mereka. Mereka memiliki stabilitas selama beberapa tahun dan memiliki pemain berkualitas; tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Kami sadar akan lawan yang kami hadapi dan kekuatan kami sendiri. Kami harus memanfaatkan kekuatan tersebut untuk memenangkan pertandingan.

Sébastien Pocognoli, Pelatih AS Monaco

Disiplin Kartu: Kontras Tajam

Monaco telah menerima kartu merah di dua pertandingan terakhirnya di Ligue 1, namun belum pernah menerima tiga kartu merah berturut-turut sejak Agustus 2019. Sementara itu, Paris Saint-Germain menjadi salah satu dari hanya dua tim di kasta tertinggi, bersama Nantes, yang belum menerima satu pun kartu merah musim ini.

Intensitas Permainan

AS Monaco (173) dan PSG (185) adalah dua dari tiga tim, bersama dengan Lille (183), yang menjalankan urutan tekanan paling mendesak di Ligue 1 musim ini. Ini menunjukkan intensitas tinggi yang diharapkan dari kedua tim dalam perebutan bola.

Ancaman Utama PSG: Ousmane Dembélé

Ousmane Dembélé menjadi salah satu ancaman terbesar bagi Monaco. Ia telah mencetak tujuh gol melawan Monaco di semua kompetisi, jumlah tertinggi yang dicetaknya ke gawang satu lawan di level klub, sama dengan Brest. Penyerang asal Paris itu juga telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan AS Monaco.

(SA/GN)
sumber : www.asmonaco.com